Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau lokasi perayaan kelompok Syiah, Kamis malam (22/10). foto: muawin
Bogor – Wali Kota Bogor Bima Arya langsung mendatangi lokasi digelarnya perayaan Asyuro oleh kelompok Syiah di Pasir Kuda, Bogor, Kamis (22/10) malam. Hal tersebut dilakukan untuk merespon permintaan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ormas Islam kota Bogor yang menolak kegiatan Syiah.
“Udah kita awasi terus agar tidak ada kegiatan apapun, sesuai kesepakatan kita dengan MUI. Saya juga berdialog dengan warga, warga tidak mau ada kegiatan, oke stop!” tegas Bima.
Pelarangan tersebut juga dituangkan dalam surat edaran yang dikeluarkan Wali Kota Bogor. Surat bernomor 300/1321 itu dibuat dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Kota Bogor.
Kapolres Bogor AKBP Andi Herindra Rahmawan, yang juga hadir pada malam itu langsung memberikan instruksi menghentikan kegiatan Syiah yang sempat berlangsung itu. “Dengan adanya surat ini tadi saya perintahkan itu semua kegiatan yang ada di sana berhenti, dan renda-renda yang ada di sana malam ini juga kita turunkan,” kata Andi.
Sementara itu, Ustaz Wilyudin Dhani perwakilan MUI yang mengawasi kegiatan Syiah itu berharap respon dari pihak keamanan kedepannya harus lebih sigap lagi.
“Paham, insyaallah gak ada, semua stabil, tapi kita kerja sama semua, aparat standby di sini, warga juga awasi terus,” ucap Bima menanggapi permintaan wakil MUI Kota Bogor itu.
rep: muawin
red: adhila, (SI Online) Sabtu, 24/10/2015 08:38:14
(nahimunkar.com)
Post A Comment:
0 comments: