Bukan syiah kalau tidak bodoh. Dan bukan ulama syiah kalau tidak bahlul murakkab (bodoh kuadrat).
Jikalau saudara sekalian membaca penjelasan yang akan kami paparkan tentulah saudara akan tergelitikkan melihat sikap ulama besar syiah yang satu ini “Ali Al Kurani”. Mari kita lihat kebodohan dan kedunguannya. Dia berkata dalam sebuah rekaman kajiannya:
من قال أن المهدي في السرداب؟ هذا كذب! إذا أردت أن تقول أن المهدي في السرداب جئ بالنص! جئ بالنص عن إمامهم عن أحد علماءهم! جئ به, فلا يوجد. إذا هذا فجور و افتراء
“Siapa yang bilang bahwasanya Imam Mahdi di sirdab (gua)?! Ini adalah dusta! Jikalau kamu mau mengatakan bahwasanya Mahdi ada di gua datangkan nashnya! Datangkan nashnya dari imam syiah dan salah satu ulamanya! Datangkan nash tersebut, maka tidak akan ada. Maka ini adalah kedustaan dan buat-buat saja”
Lihat videonya disini: http://www.youtube.com/watch?v=tfdxPU6-HBc (Menit ke 21 detik 11 hingga menit ke 21 detik 28).
Pemaparan sisi kebodohan Ali Al Kurani:
Pertama: Lihat video si Ali Al Kurani menyatakan bahwasanya Mahdi tidaklah di sirdab dan orang yang menyatakan bahwasanya Mahdi di sirdab adalah dusta. Dalam masalah ini, syiah berselisih pendapat tentang kesirdabannya mahdi. Akan tetapi lihat kebodohannya.
Padahal Ali Al Kurani sendiri menyatakan bahwasanya Mahdi berada di sirdab dalam kitabnya “Mu’jam Ahadits Al Mahdi”. Dia berkata:
زيارة سادسة يزار بها مولانا صاحب الامر صلوات الله عليه ، إذا زرت العسكريين صلوات الله عليهما فأت إلى السرداب...
“Ziarah ke enam yang mana disaat itu maula kami shohib al amr (Mahdi) shalawatullah alaihi dikunjungi, Jika kamu hendak mengunjungi dua Al Askari maka datanglah ke sirdab (tempat mahdi tinggal)” Mu’jam Ahadits Al Mahdi 5/437
Lihatlah kebodohannya dengan nyata. Apa dia tidak tahu dengan apa yang ditulisnya sendiri di kitabnya? Dia sendiri mendustakan apa yang ditulis oleh tangannya. Kalau Al Kurani saja tidak tahu dengan apa yang dia tulis maka bagaimana dia akan mengetahui kitab orang lain?!
Inilah kebodohan Ali Al Kurani yang sangat nyata.
Kedua: Dia tidak mengetahui, bahwasanya ulama-ulamanya menyatakan bahwasanya Mahdi berada di sirdab. Dia menantang agar kita mendatang nash dari ulama syiah yang menyatakan bahwasanya Mahdi berada di sirdab. Dan dia memastikan bahwasanya tidak ada yang dapat menukilkan nash dari ulama syiah bahwasanya Mahdi tinggal di sirdab karena ini hanyalah kedustaan.
Thoyyib, mari kita lihat apa kata ulama syiah. Salah satu ulama besar syiah yang bernama “Muhammad Baqir Al Majlisi”, disebutkan dalam kitabnya “Bihar Al Anwar”:
وأما الجواب عن إنكارهم بقاءه في السرداب من غير أحد يقوم بطعامه وشرابه ففيه جوابان: أحدهما بقاء عيسى عليه السلام في السماء من غير أحد يقوم بطعامه وشرابه وهو بشر مثل المهدي عليه السلام فلما جاز بقاءه في السماء والحالة هذه فكذلك المهدي في السرداب
“Dan adapun bantahan terhadap mereka yang mengingkari tinggalnya Mahdi di sirdab (gua) karena tidak ada yang memberikannya makan dan minum, maka bantahannya dari 2 segi: Pertama, Isa alaihis salam tinggal di langit tanpa ada yang memberikannya makanan dan minum sedangkan Isa adalah manusia seperti Mahdi alaihissalam. Maka jika Isa bisa hidup di langit dan keadaannya seperti ini, maka begitu pula halnya dengan Mahdi yang hidup di sirdab” Bihar Al Anwar 51/101
Teks yang serupa disebutkan dalam kitab ulama syiah yang bernama “Abul Hasan Ali bin Isa Al Arbali” dalam kitabnya “Kasyf Al Gummah 3/493
Ini apa yang tertulis di dalam kitab ulama besar syiah yang masyhur. Maka kebodohan telah tampak pada diri Ali Al kurani yang menantang untuk mendatangkan nash bahwasanya Mahdi di sirdab dari ulama syiah.
Maka tidak diragukan lagi, bahwasanya kelompok yang paling bodoh dan tolol adalah syiah dan ulama-ulamanya.
Maka dari itu, Imam Asy Sya’bi rahimahullah berkata:
مارأيت قوماً أحمق من الشيعة
“Aku tidak pernah melihat suatu kaum yang lebih dungu dari pada kedunguannya syiah” Dikeluarkan oleh Al Khallal dalam As sunnah 1/497
Al Qasim bin Salam rahimahullah berkata:
عاشرت الناس، وكلمت أهل الكلام، وكذا، فما رأيت أوسخ وسخاً، ولا أقذر قذراً، ولا أضعف حجة، ولا أحمق من الرافضة
“Aku telah hidup bergaul dengan manusia, dan aku telah berdialog dengan ahli kalam. Dan aku tidak pernah melihat orang yang lebih jorok dan menjijikkan dan yang lebih lemah hujjahnya serta lebih bodoh dari syiah rafidhah” Dikeluarkan oleh Al Khallal dalam As Sunnah 1/499
Maka dari itu, pada hakikatnya Imam Mahdi yang ditunggu-tunggu syiah memang tidak ada wujudnya sama sekali. Dia bukan hanya tidak ada di sirdab tapi wujudnya memang tidak ada sama sekali di muka bumi ini.
Penulis: Muhammad Abdurrahman Al Amiry
Artikel: alamiry.net (Kajian Al Amiry)
Anda diperkenankan untuk menyebarkan, re-publikasi, copy-paste atau mencetak artikel yang ada di alamiry.net dengan menyertakan alamiry.net sebagai sumber artikel.
Ikuti status kami dengan menekan tombol follow pada akun FB Muhammad Abdurrahman Al Amiry , dan tombol follow pada akun Twitter @abdr_alamiry
Post A Comment:
0 comments: